Senin, 10 November 2014

Persamaan Sistem Pemerintahan Romawi Kuno Dengan Sistem Pemerintahan Indonesia
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sejarah

Disusun Oleh :
Fauziah Rahmawati
S. Sakilatus Solihah
Arni Apriliani
Revin Muharam

SMA NEGERI 18 GARUT
2013/2014
Sistem Pemerintahan Romawi Kuno
Secara garis besar sistem pemerintahan Romawi dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut :
1.     Kerajaan ( Monarkhi ) 7500 SM – 500 SM

Pada mulanya Romawi berbentuk kerajaan (Monarkhi)dengan rajanya yang pertama adalah Romulus. Raja-raja Romawi ini berasal dari keturunan pendatang yaitu bangsa Etruska yang memerintah penduduk asli sebelumnya yaitu suku bangsa Latin.
Meskipun di bidang ekonomi kerajaan Roma mengalami perkembangan namun bangsa Latin merasa tidak senang terhadap penguasa asing yang mengenakan undang-undang militer kepada mereka. Terjadilah pemberontakan penduduk Roma yang berhasil menggulingkan raja Tarquin yang sombong sebagai raja terakhir Romawi pada tahun 509 SM dipimpin oleh Lucius Junius Brutus.

2.      Republik Romawi

Pada masa Republik Romawi pembagian penduduk didasarkan atas dua golongan yaitu: Patricia dan Plebea. Patricia berasal dari kalangan pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun temurun sudah merupakan kelas aristrokat (bangsawan). Golongan patricia dianggap sebagai warga negara secara penuh. Patricia berasal dari bahasa Latin “patres” yang berarti ayah, sedangkan Plebea berasal dari bahasa Latin “plebs” yang berarti orang banyak. Mereka dianggap warga negara secara tidak penuh, namun masih memiliki beberapa hak politik dan hak untuk mengumpulkan kekayaan.
Orang-orang dari golongan patricia memegang kedudukan dalam lembaga-lembaga politik yaitu Konsul, Senat dan Majelis atau Asembly.

a.       Konsul
Konsul merupakan jabatan pemegang eksekutif untuk masa jabatan satu tahun. Konsul berjumlah 2 orang. Masing-masing konsul memiliki hak saling memveto sehingga keputusan penting harus didukung oleh kedua orang tersebut. Konsul juga merupakan panglima angkatan perang.Dalam keadaan darurat perang dengan persetujuan senat, konsul dapat menyerahkan kekuasaan hanya ketangan satu orang yang disebut “diktator” yang pengertiannya sangat berbeda dengan diktator jaman sekarang. Diktator pada jaman Republik Romawi menjaga kekuasaan secara konstitusional dalam waktu pendek paling lama 6 bulan.

b.      Senat
Senat adalah Dewan yang anggotanya hanya terdiri dari orang-orang patricia, berjumlah sekitar 300 orang, berasal dari mantan pejabat konsul. Konsul tunduk pada senat. Senat juga memiliki hak veto terhadap keputusan Majelis. Dari uraian di atas jelas bahwa Senat memiliki pengaruh yang sangat besar di Romawi.

c.       Majelis
Majelis adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan patricia maupun plebea. Tugas majelis adalah :
Ø  memilih para konsul dan pejabat-pejabat yang lain.
Ø  menyetujui atau menolak perundang-undangan yang diajukan oleh konsul dan senat.

3.      Kekaisaran Romawi 27 SM – 395 SM

Pada masa Kekaisaran dibagi menjadi dua yaitu, Pax Romana (Imperium Romanum) dari tahun 27 SM sampai dengan 180 M dan pada tahun 180 M – 395 M Kekaisaram Romawi mengalami kemunduran. Pada masa Pax Romana, Imperium Romanum mengalami masa kejayaan yang dipimpin 16 orang kaisar yaitu :

·         Octavianus Augustus (27 SM - 14 SM)
Octavianus Augustus Setelah mengalahkan Antonius, ia menjadi orang terkuat di Romawi. Oleh senat ia diangkat menjadi kaisar yang pertama. Ia memperoleh beberapa gelar yaitu: augustus artinya maha mulia, Imperator artinya panglima tertinggi, Pontifex Maximus artinya kepala agama bahkan kemudian dianggap sebagai dewa, Princep Civitas artinya warga kota yang utama. Kaisar Augustus memerintah secara diktator namun disegani oleh rakyatnya.
Pada masa pemerintahannya lahirlah Nabi Isa (Yesus Kristus) di Judea sebagai salah satu propinsi/daerah jajahan Romawi. Ajaran Kristen kemudian menyebar ke Roma dan pengaruhnya besar sekali terhadap peradaban Eropa. Pemerintahannya maju pesat sehingga disebut jaman keemasan Romawi. Kota Roma dibangun sangat megah, hubungan dagang yang luas bahkan sampai ke Cina melalui jalan sutera (silk road).
Dalam bidang pemerintahan, tindakan kaisar Octavianus yang penting adalah:
§  mengadakan konsolidasi pemerintahan,
§  menghilangkan kekuasaan Senat,
§  membangun administrasi yang tersentralisasir dan efektif,
§  peresmian lembaga adopsi (pengangkatan) sebagai pewaris kekayaan, dan memberikan subsidi bagi warga negara yang kawin secara syah.
·         Tiberius (14 SM – 37 SM)
Tiberius merupakan anak tiri yang sekaligus menantu kaisar Augustus.
·         Caligun (37 SM – 41 SM)
Caligun menempatkan Inggris selatan dibawah pengawasan Romawi. Ia memperkenalkan adat istiadat kesusasteraan dan bahasa latin sehingga berpengaruh bagi kebudayaan Inggris.
·         Claudius (41 SM – 54 SM)
·         Nero (54 SM – 68 SM)
Nero merupakan kaisar yang kejam. Ia tega membunuh ibunya, saudaranya, istrinya, bahkan gurunya bernama Seneca. Ia membakar kota Roma namun dituduhkan orang-orang kristen sebagai pelakunya sebagai alasan untuk menganiaya mereka.
·         Galba (68 SM – 69 SM)
·         Otho (69 SM)
·         Vittellius (69 SM)
·         Vespasianus (69 SM – 79 SM)
Vespasianus merupakan kaisar yang membangun Colloseum.
·         J. Titus (79 SM – 81 SM)
J. Titus diperintah oleh Vespasianus, ayahnya untuk menggempur Yerusalem dan mengusir bangsa Yahudi keluar dari negerinya. Pada masa pemerintahannya meletuslah Gunung Vesuvius yang menghancurkan kota Pompeii.
·         Domitianus (81 SM – 96 SM)
Domitianus berhasil menguasai Inggris dan Scotlandia. Ia menuntut dirinya disembah sebagai dewa.
·         Nerva (96 SM – 98 SM)
·         Trayanus (98 SM – 117 SM)
Imperium Romawi pada masa Trayanus memiliki wilayah terluas meliputi: sebelah barat adalah Laut Atlantik, sebelah timur adalah sungai Eufrat dan Laut Hitam, sebelah utara adalah sungai Donau dan sungai Rhein, sebelah selatan adalah Gurun Sahara dan Gurun Arabia.
·         Hadrianus (117 SM – 138 SM)
Hardianus merupakan kaisar yang membangun tembok (limes) terutama di Inggris dan Eropa Tengah antara sungai Rhein dan sungai Donau.
·         Antonius Pius (138 SM – 161 SM)
·         Marcus Aurelius (161 SM – 180 M)
Marcus Aurelius merupakan kaisar yang gemar ilmu pengetahuan, filsafat dan sastra.

Pengaruhnya Terhadap Indonesia
        Pada sekitar 500 SM – 27 SM, Romawi Kuno membentuk pemerintahannya dengan Republik. Periode Republik Romawi dimulai dari penggulingan kerajaan Roma, dan diikuti oleh berbagai perang saudara. Pemerintahan Republik romawi diatur oleh adat, tradisi dan hukum. Secara garis besar, pemerintahan dijalankan bersama – sama oleh tiga pihak. Di dalam Republik Romawi terdapat Dewan Legislatif.
Dewan Legislatif memiliki kewenangan untuk menentukan hakim, memvonis hukuman mati, mengurusi menyatakan perang dan perjanjian damai. Ada dua macam legislatif, yang pertama adalah comitia yang merupakan dewan dari semua kelompok masyarakat dan yang kedua adalah concilia yang merupakan dewan dari kelompok masyarakat tertentu.
                Sama dengan Negara Indonesia. Indonesia merupakan Sebuah Negara yang berbentuk Republik. Republik Dalam pengertian dasar, sebuah republik adalah sebuah negara di mana tampuk pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari prinsip keturunan bangsawan. Istilah ini berasal dari bahasa Latin res publica, atau “urusan awam”, yanng artinya kerajaan dimilik serta dikawal oleh rakyat. Namun republik berbeda dengan konsep demokrasi. Terdapat kasus dimana negara republik diperintah secara totaliter. Misalnya, Afrika Selatan yang telah menjadi republik sejak 1961, tetapi disebabkan dasar apartheid sekitar 80% penduduk kulit hitamnya dilarang untuk mengikuti pemilu. Tentu saja terdapat juga negara republik yang melakukan perwakilan secara demokrasi.
Konsep republik telah digunakan sejak berabad lamanya dengan republik yang paling terkenal yaitu Republik Roma, yang bertahan dari 509 SM hingga 44 SM. Di dalam Republik tersebut, prinsip-prinsip seperti anualiti (memegang pemerintah selama satu tahun saja) dan “collegiality” (dua orang memegang jabatan ketua negara) telah dipraktekkan.
Dalam zaman modern ini, ketua negara suatu republik biasanya seorang saja, yaitu Presiden, tetapi ada juga beberapa pengecualian misalnya di Swiss, terdapat majelis tujuh pemimpin yang merangkap sebagai ketua negara, dipanggil Bundesrat, dan di San Marino, jabatan ketua negara dipegang oleh dua orang.
Republikanisme adalah pandangan bahwa sebuah republik merupakan bentuk pemerintahan terbaik. Republikanisme juga dapat mengarah pada ideologi dari banyak partai politik yang menamakan diri mereka Partai Republikan. Beberapa dari antaranya adalah, atau mempunyai akarnya dari anti-monarkisme. Untuk kebanyakan partai republikan hanyalah sebuah nama dan partai-partai ini, serta pihak yang berhubungan dengan mereka, mempunyai sedikit keserupaan selain dari nama mereka.
Republik Indonesia sama dengan Republik Romawi. Didalamnya terdapat Dewan Legistatif dan Hakim Eksekutif. Namun Legislatif dalam pengertian sekarang adalah sebagai berikut.

Ø  Legislatif adalah badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat hukum. Legislatif dikenal dengan beberapa nama, yaitu parlemen, kongres dan asembli nasional. Dalam sistem parlemen, legislatif adalah badan tertinggi dan menunjuk eksekutif. Dalam sistem Presidentil, legislatif adalah  cabang pemerintahan yang sama dan bebas dari eksekutif. Sebagai tambahan atas menetapkan hukum, legislatif biasanya juga memiliki kuasa untuk menaikkan pajak dan menerapkan budget dan pengeluaran uang lainnya. Legislatif juga kadangkala menulis perjanjian dan emutuskan perang.





Kesimpulan :
Menurut penjelasan diatas, Pemerintahan Romawi Kuno pernah mengalami Sistem Republik, pada masa ini Romawi Kuno memiliki persamaan dengan Sistem Pemerintahan Republik Indonesia. Pada sistem pemerintahan Romawi Kuno dipimpin oleh seorang Presiden dan didalamnya terdapat berbagai macam dewan yang membantu Presiden dalam menyelesaikan tugasnya seperti Dewan Legislatif, Hakim Eksekutif dan yang lainnya.
Sama dengan Sistem Pemerintahan Indonesia. Indonesia berbentuk Republik yang dipimpin oleh seorang Presiden dan Dewan – dewan yang membantu pekerjaan Presiden. Seorang pemimpin di Indonesia dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu, berbeda dengan Romawi Kuno yang menggunakan kekuasaan untuk menjadi dirinya sebagai Presiden. Dewan – dewan yang membantu pekerjaan Presiden antara lain sebagai MPR, DPR, DPRD, Dewan Legislatif dan lain – lain.

Pada intinya, Sistem Pemerintahan Romawi Kuno dengan Sistem Pemerintahan Indonesia memiliki kesamaan dalam bentuk, baik dari Republik, dewan ataupun yang lainnya, yang dapat mempengaruhi Sistem Pemerintahan di Indonesia.




Semoga Bermanfaat 😊😊😊😊😊😊

Kamis, 25 September 2014

Humor KIR_18

A : Bro, kenapa sihh lu susah banget sama yang namanya mandi??
B : takut cakepnya luntur bro.. 8)
A : *jedotin kepala ke tembok*


A : ehh kamu liat deh photo propil temen kita pas SMP!!!
B : emang kenapa? -_-
A : Dia cantik bangettt yah sekarang !
B : ya iyalahh, dia kan jago photo shop -_- *ehhhh


A : ehh candi kebanyakan ada di daerah mana sihh?
B : di Yogyakarta
A : Kata siapa? Candi itu kebanyakan di tatar sunda tau?
B : Buktinya?
A : nihh, CANDI mandian, CANDI cukuran, CANDI daharan, dan candi-candi yang lainnya
B : #@%$^#%^@*#^


A : ihhh jam segini masih belum mandiii *iywhhh* Ketauan bangettt deh jomblonya :D
B : yeeey siapa juga yang males mandi, gw lgi gamau aja dibilang kece 8)


A : ehh folbek dong
B : Mensyen ajee
A : Udah kok !!!!
B : Masya? Ga ada tuhh -_-
A : Beneran, tadi aku udah nulis di KRONOLOGI kamu !!!
B : INI MAKSUDNYA TWITTER ATAU FACEBOOK SIHHHHH !!!!!!!!!!!!!!!!!! *Capslock jebolllllll*


Senin, 22 September 2014

Praktikum Gunung Berapi


Alat dan Bahan :
- Triplek
- Tanah Liat
- Soda Kue
- Cuka
- Pewarna Makanan
- Botol
- Sabun Cair
Cara kerja :
1. buatlah gunung berapi dari tanah liat dan didalamnya simpan botol
2. Isi botol dengan air setengahnya
3. Campurkan soda kue dan sabun cair dan aduk sampai merata
4. Masukkan campuran soda kue tadi ke dalam botol
5. Buatlah Adonan dari cuka dengan pewarna lalu aduk sampai merata
6. lalu masukkan cuka tadi kedalam botol secara perlahan
7. lihatlah apa yang terjadi

Senin, 08 September 2014

Profile Saya

Nama : Fauziah Rahmawati
Kelas XI MIA 2
TTL : Garut, 02 Oktober 1998
Alamat : Kp. Urug RT/RW 02/03 Ds. Sukaraja Kecamatan Banyuresmi
Sekolah : SMAN 18 GARUT 
Agama : Islam
Cita-cita : Analis Kesehatan
Hobi : membaca, nonton, browsing
Facebook : Fauziah Rahmawati (Uzi)
twitter : @FauziahRw_
website : fauziahrw.blogspot.com